Friday, April 1, 2016

Google Glass

Apa itu google glass? Sebelumnya kalian bisa ngartiin sendiri kan bahwa Glass = Kaca sedangkan Google = perusahaan teknologi terbesar saat ini. Jadi istilah Google Glass bisa juga disebut kacamata google, terus apasih google glass yang kali ini ingin admin bahas? Yuk langsung scroll kebawah aja ya gaes.


Google Glass ialah sebuah perangkat wearable yang di kembangkan Google beberapa waktu yang lalu yang berbentuk kaca mata dan memiliki fitur untuk menampilkan informasi selayaknya teknologi smartphone dan komputer. 









Google Glass dapat di kendalikan melalui perintah suara, dan memiliki konsep meletakkan layar di depan mata penggunanya. Google Glass memiliki berbagai fitur diantaranya :
1.Google Glass mampu manangkap perintah suara untuk di terjemahkan dan melakukan  perintah yang diberikan oleh pengguna.
2.Seperti teknologi smartphone pada umumnya , Google Glass juga mempunyai fitur layaknya GPS yang berfungsi sebabai penunjuk lokasi dimanapun kalian berada.
3.Seperti telah disebutkan pada point pertama, pengguna mampu mengirimkan pesan suara baik untuk mengambil gambar, merekam video sehingga pengguna akan terbantu tanpa perlu mencari tombol-tombol atau menu seperti pada komputer umumnya.
4.Google Glass mampu mengubah data audio dari sebuah percakapan menjadi pesan text, sehingga sangat membantu bagi pengguna yang bermasalah dengan pendengaran.
5.Terintegrasi dengan sosial media seperti Google+, dengan demikian akan mempermudah pengguna untuk membagikan pesan, photo atau video kapanpun mereka mau.
Nah itu tadi merupakan sedikit fitur yang dimiliki oleh Google Glass dan tentunya masih banyak fitur lainya yang masih dikembangkan oleh perusahaan Google sendiri.
Teknologi Google Glass merupakan besutan Google Inc yang dibuat berdasarkan riset dan pengembangan di sebuah lab rahasia yang di miliki Google dengan membawa misi menciptakan berbagai teknologi baru di masa mendatang. Hal ini dilakukan untuk membantu dan memudahkan human atau manusia dalam melakukan aktifitas sehari hari.
Dalam pembuatan Google Glass, Google memberi nama “project glass” dipimpin langsung oleh Thad Starner yang merupakan seorang ilmuwan dan professor berpengalaman di bidang teknologi digital.

Thursday, March 31, 2016

Drone

Kali ini mimin mau mbahas tentang salah satu teknologi yang lagi booming nih, pada tau kan apa itu drone? Drone atau pesawat tanpa awak merupakan alat pertahanan canggih yang ada saat ini. Drone tercanggih di dunia saat ini masih diproduksi Amerika Serikat (AS) dengan harga yang cukup mahal.

Drone itu, Pak Jokowi mengatakan harganya Rp 3 triliun/unit. Mahal karena memang alat UAV pertahanan yang dibuat Amerika. Di Amerika dia bisa mengontrol sampai ke Afghanistan dan menghancurkan musuh," kata Laksamana (Purn) Tedjo Eddy di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/10/2014).


Walaupun teknologi drone dalam negeri masih terbatas, tetapi ia tetap bangga perusahaan lokal sudah bisa memproduksi drone. Apalagi dengan harga yang lebih murah, industri drone lokal dinilai akan semakin berkembang.

Drone atau pesawat tanpa awak di dalam negeri salah satunya sudah diproduksi oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan). Lapan sudah membuat pesawat tanpa awak atau disebut Lapan Surveillance Unmanned (LSU) Aerial Vehicle.


Lapan sudah memulai memproduksi pesawat tanpa awak sejak 2011, seiring pengembangan program penerbangan nasional. Pesawat tanpa awak pertama yang dibuat dan dikembangkan Lapan adalah jenis Lapan Surveillance UAV-01X.


Lapan Surveillance UAV-01X adalah jenis pesawat tanpa awak berukuran kecil yang membawa kamera seberat 1,5 kg. Cara menerbangkan pesawat ini cukup hanya dilempar dan dapat mengudara selama 30 menit sepanjang 40 km, dengan daya tinggi jelajah 500 meter.


Setelah itu, Lapan kemudian mengembangkan LSU 02 dengan ukuran dan tingkat daya jelajah lebih besar dibandingkan 01X. Teknologi yang digunakan juga jauh lebih tinggi dibandingkan 01X.


Lapan Surveillance Unmanned Aerial Vehicle-02 atau LSU 02 terbang sejauh 200 kilometer dengan kecepatan terbang mencapai 100 km/jam. LSU 02 memiliki bentang sayap 2.400 mm dengan panjang beda 1.700 mm. Pesawat tanpa awak ini dapat digunakan untuk keperluan Airbone Remonte Sensing dengan tinggi daya jelajah 3.000 meter.


Banyak manfaat drone yang jarang diketahui oleh orang Indonesia. Benda bernama “drone” ini memang masih belum begitu familiar bagi orang-orang di negara kita. Umumnya, orang Indonesia mendengar istilah drone dalam berita sebagai alat yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk menyerang musuhnya. Drone menjadi semacam alat untuk membawa bom maupun jenis persenjataan yang lain.
Drone (Unmanned Aerial Vehicle) sendiri pada dasarnya merupakan mesin terbang tanpa kendali dalam badannya oleh manusia yang dikendalikan dari jarak jauh atau malah bekerja secara mandiri. Untuk mengangkat tubuhnya di udara, mesin terbang ini menggunakan hukum aerodinamika.





















Pada awalnya, drone digunakan untuk keperluan militer. Bahkan hingga hari ini, teknologi drone untuk militer semakin canggih dan mengagumkan.

Kloning

Pada tau ngga sih apa itu kloning? Kloning sendiri berasal dari kata “clone” kata dalam bahasa inggris yang mempunyai arti potongan yang berguna untuk menggandakan keturunan jasad hidup tanpa fertilasi.

Dibawah ini mimin ingin menjelaskan tentang salah satu jenis Klonning yaitu :

Klonning DNA rekombinan
Merupakan metode yang digunakan untuk membuat replika dari satu segmen DNA,
John Gurdon menjadi ilmuwan pertama yang berhasil mengkloning binatang. Membuat seekor kecebong sehat dari telur katak dengan DNA dari sel usus kecebong lain.

Namun, apa yang dilakukan China saat ini lebih luar biasa. Salah satu perusahaan yang berkembang pesat,  BGI membangun sebuah peternakan yang menjadi pusat kloning terbesar di dunia untuk mengkloning hewan khususnya babi. 


Pertenakan tersebut terdiri dari 2 baris yang diisi 90 ekor babi. Mereka terlihat normal, namun masing-masing dari mereka mengandung embrio kloning. Lainya merupakan hasil kloning. Hal ini sangat luar biasa, tempat ini menghasilkan 500 babi kloning dalam setahun.


Ruangan di sebelah kandang dibuat sebagai bangsal operasi. Babi-babi dibius, berbaring terlentang di meja operasi. Masker oksigen dipasang di atas moncong binatang tersebut. Lembaran plastik biru menutupi kaki-kakinya. 


Dua teknisi memasukkan alat operasi untuk mencari lokasi rahim babi, kemudian teknisi ketiga mengambil tabung kecil dalam kulkas berisi blastokista -- embrio tahap awal yang disiapkan di laboratorium. Lalu memasukkannya ke dalam lahir. 


Ruangan operasi tersebut tidak berpendingin ruangan, juga tidak bersih-bersih amat. Lalat berterbangan di kepala babi. 















"Yang terlintas dalam benak saya adalah, operasi seperti itu adalah kejadian rutin, bahkan kehadiran kru televisi asing tak membuat banyak perbedaan," demikian dilaporkan editor sains BBC, David Shukman.


Tim di peternakan tersebut bisa melakukan minimal 2 implantasi dalam sehari. Dengan tingkat kesuksesan 70-80 persen.